Daerah Selam yang Belum Tereksplorasi di Asia Tenggara

Myanmar atau Burma masih menjadi permata tersembunyi bagi banyak penyelam. Terumbu karang yang masih alami, ikan pelagis besar, pulau-pulau yang indah, dan pemandangan yang memukau menunggu untuk dijelajahi di Kepulauan Mergui – paling baik dengan perjalanan liveaboard.

Myanmar atau Burma adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Myanmar berbatasan dengan Bangladesh dan India di sebelah barat lautnya, Tiongkok di sebelah timur lautnya, Laos dan Thailand di sebelah timur dan tenggaranya, serta Laut Andaman dan Teluk Benggala di sebelah selatan dan barat dayanya. Pariwisata baru dibuka pada tahun 1997, itulah sebabnya negara ini masih belum tereksplorasi.

Penyelam mungkin tertarik untuk menjelajahi Kepulauan Mergui yang mistis. Dengan lebih dari 800 pulau, daerah ini merupakan rumah bagi beberapa tempat menyelam yang bagus di Asia Tenggara. Di bagian utara, Anda dapat melihat karang yang sehat, ikan pari elang, hiu, dan hiu paus sesekali. Selain itu, Anda dapat melihat berbagai hal kecil di sini termasuk ikan kodok, lobster, kepiting, dan udang. Bagian selatan Kepulauan Mergui masih mengalami penangkapan ikan yang berlebihan dan pemotongan sirip hiu.

Lebih jauh ke barat Kepulauan Mergui terdapat lokasi menyelam lain yang menarik: The Burma Banks. Bagi penggemar ikan pelagis besar, ini adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Lokasi menyelam di Myanmar masih belum terjamah, tetapi para divemaster menemukan lokasi baru setiap hari dan jika Anda ingin merasakan sensasi penemuan, jangan menunggu terlalu lama untuk berkunjung.

WAKTU TERBAIK UNTUK MENYELAM DI MYANMAR

Waktu terbaik untuk mengunjungi Myanmar adalah antara bulan Oktober dan Mei karena lautnya tenang dan cuacanya bagus dan hangat. Suhu air rata-rata antara 26 dan 30 derajat Celcius sedangkan suhu udara antara 25 dan 35 derajat Celcius. Ada musim hujan antara bulan Juni dan September. Pada saat ini, operasi liveaboard sedang ditunda dan kapal-kapal berada di pelabuhan.

TEMPAT TERBAIK UNTUK MENYELAM

Kepulauan Mergui dengan 800 pulau yang belum ditemukan merupakan surga sejati bagi para penjelajah. Daerah ini memiliki banyak hal untuk ditawarkan, mulai dari ikan kodok kecil hingga ikan pari manta besar. Bahkan duyung dapat terlihat di sini. Kepulauan ini memiliki pantai-pantai yang masih asli dan hutan yang belum tersentuh. Lokasi penyelaman yang populer di sini adalah Shark Cave, Black Rock, dan Western Rocky.

Bank Burma hanya diketahui oleh nelayan hingga tahun 1990-an. Lokasi pastinya masih belum terdokumentasikan hingga saat itu. Sejak saat itu beberapa penyelam mulai menemukan daerah ini. Dan berhasil. Daerah ini terletak 125 km dari pantai dan memiliki beberapa gunung bawah laut dengan kehidupan laut yang subur. Gunung-gunung ini mulai dari kedalaman 300 meter dan mencapai 15 hingga 30 meter di bawah permukaan. Enam puncak yang terdokumentasi adalah Big, Coral, Heckford, Rainbow, Roe, dan Silvertip Banks.

LIVEABOARD DI MYANMAR

Saat ini belum banyak kapal pesiar yang berlayar di sekitar Kepulauan Mergui atau Burma Banks. Sebagian besar beroperasi di Thailand dan menawarkan beberapa perjalanan khusus ke Myanmar. Namun, semua pelayaran berlangsung pada musim kemarau dari Oktober hingga Mei. Jika Anda seorang penjelajah sejati dan gemar menjelajahi tempat-tempat yang belum terjamah, Myanmar harus menjadi tujuan Anda berikutnya.